Mengangkat Harkat Gula Aren

Saat ini hampir semua orang setuju bahwa jika gula aren atau palm sugar diolah secara alami atau organik pemanis ini tidak berbahaya bagi kesehatan. Sekali lagi saya tekankan asal pengolahannya tidak melibatkan bahan campuran “aneh-aneh”, tidak menggunakan zat kimia sintetis, hanya terbuat murni dari nira aren, pemanis asal pohon enau ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang menunjang gaya hidup sehat.

Gula aren yang belum diangkat harkatnya

Adalah kenyataan bahwa industri gula aren Indonesia diisi para perajin kecil yang bermukim dan tersebar di desa-desa di seluruh Nusantara. Dengan perbedaan latar belakang sosial, budaya dan tingkat pendidikan banyak sekali pekerjaan rumah yang harus diselesaikan para stake holder untuk mememuluskan jalan gula aren sebagai pemanis sehat. Misalnya masalah penanganan paska produksi dan packing.

Dari “mblusukan” ke berbagai pelosok daerah kami menemukan berbagai hal yang sebetulnya tidak perlu terjadi. Seperti gulanya sudah diproduksi mengikuti standar kesehatan tapi penanganan paska produksi dan packing “acakadul” (buruk). Misalnya dengan meletakan produk di sembarang tempat dan membungkus dengan kemasan alakadarnya.Harkat gula aren di sini masih rendah.

Yang ini juga belum diangkat harkatnya

Kalau penampilannya serupa itu siapa yang percaya bahwa mereka adalah produk sehat?

Arenga Mengangkat Harkat Gula Aren

Gula aren Arenga yang sudah terangkat harkatnya

Harkat gula aren yang sudah menjulang 🙂

 Memang begitu lah kenyataannya. Bahwa banyak faktor yang mesti dilalui sebelum menyebut gula aren sebagai pemanis sehat. Namun melalui usaha yang tak kenal lelah dari semua pihak, saat ini kami boleh berbangga bahwa para perajin gula aren di bawah Arenga sudah mengangkat harkat gula aren ke jenjang yang jauh lebih baik.

@eviindrawanto