Sirup gula aren

Sirup gula aren seperti ini disebut  Pe’et. Setidaknya begitu lah orang Sunda menyebutnya.  Berasal dari nira yang mengalami proses penguapan air karena dimasak untuk membuat gula aren.

Saat penguapan nira berlangsung (membuat gula aren), pe’et bisa membuat resah orang sekampung. Membuat seseorang memimpikan kopi hangat ditemani sepotong kue. Atau seorang kawan Arenga yang mengatakan saat aroma pe’et berhamburan ke udara, ia memikirkan hari lebaran.

Memikirkan hari raya saat sirup gula aren dipanaskan bukan ungkapan berlebihan. Menjelang hari besar ini, hampir sebagian besar dapur di Indonesia mengolah pangan istimewa. Entah itu kue bolu, cookies, atau dodol, membuat lingkungan tempat tinggal penuh aroma manis. Aroma harum plus gurih menyeruak memenuhi ruangan dapur dan lolos ke halaman itu membuat siapapun yang menghirup jadi bahagia.

Sirup Gula Aren Untuk Kopi

Ide menggunakan sirup gula aren untuk kopi akhir-akhir ini sedang merebak. Dimana-mana masyarakat milenial menikmatinya dalam bentuk es kopi susu. Sering disebut kopi susu gula aren dengan beragam resep. Desediakan cafe-cafe maupun resto. Warna caramel dalam gelas saji bening sungguh menggoda siapapun untuk mencoba.

Tak kalah terkenalnya adalah brown sugar boba. Ini adalah minuman bubble tea atau minuman teh susu yang diberi boba atau bola tapioka. Banyak sekali  varian minuman ini. namun yang paling  populer adalah varian brown sugar boba. Nah banyak yang menggunakan sirup gula aren untuk memaniskan minuman ini.

Tapi menggunakan gula aren dalam kopi sudah dilakukan sejak moyang kita mengenal rasa manis. Sebelum gula pasir (gula tebu) menjadi populer, masyarakat nusantara mengandalkan pohon palem untuk membuat gula. Mereka menyebutnya gula merah. Padahal warnanya coklat. Mungkin saat itu belum ada kosa kata coklat 🙂

Seduhan kopi menggunakan sirup gula merah memang terasa lebih istimewa. Selain rasa caramel, ada satu rasa dari sirup gula enau ini tak terdapat dalam pemanis lainnya.

Penasaran? Cobain saja produk Arenga Indonesia 🙂

 

sirup gula aren Arenga
Sirup gula aren untuk kopi

Terbuat dari Nira Segar

Banyak cara dalam membuat gula merah cair atau sirup dari pohon enau ini. Yang paling umum dilakukan adalah dengan mengiris gula cetak lalu memasaknya sampai bongkahan gula larut seluruhnya. Ini biasa dilakukan di rumah tangga. Atau dilakukan oleh produsen yang belum punya akses terhadap nira segar. Sirup gula seperti ini tidak pernah disebut sebagai pe’et.

Yang dimaksud dengan pe’et atau peet oleh orang sunda adalah sirup gula yang terjadi selama proses penguapan nira.

Nira segar yang sudah disaring ditampung dalam kuali besar untuk dipanaskan. Biasanya menggunakan tungku khusus atau tungku hemat energi berbahan bakar kayu. Penguapan berlangsung selama satu sampai dua jam, tergantung jumlah nira. Lebih sedikit lebih cepat menghasilkan peet.

Sampai ke pe’et, proses pengentalan nira bisa dihentikan. Produk sudah bisa digunakan dan ditakar sesuai keperluan. Apakah untuk memaniskan kopi atau minuman dan makanan lain. Ini lah bentuk paling praktis dari pemakaian gula aren.

bentuk pe'et dalam botol kaca
Sirup gula enau dalam botol kaca

Untuk menyimpannya Pe’et atau sirup gula aren dimasukkan botol kaca atau wadah penampung lain.

Layaknya sirup, peet tak bisa langsung dinikmati. Tanpa diencerkan air rasanya terlalu manis dijadikan minuman. Tapi masih terlalu encer untuk dicetak sebagai gula.

Jual Sirup Gula Aren

Butuh supplier gula aren? Bila ada yang mendarat di blog ini untuk kata kunci jual sirup gula aren, selamat, teman-teman landing di halaman yang tepat.

Arenga Indonesia sudah berpengalaman jadi supplier gula aren. Baik untuk kebutuhan partai kecil maupun besar. Kuntiti akan menyesuaikan kebutuhan pelanggan.

Selain berbentuk sirup, Arenga juga mensuplai gula aren bubuk atau sering juga disebut gula semut. Kontak ada di bawah artikel ini.

Salam,
 — Evi Indrawanto
Kontak Arenga Indonesia

Indrawanto, 0819 3241 8190