Pasar punya berbagai cara dalam menata produk yang akan dijual. Tergantung segmen marketnya. Misalnya gula aren di pasar tradisional seperti dalam foto dijual bersamaan dengan aneka makanan lain seperti keripik dan buah. Gula aren yang dibungkus daun pisang dan daun salak lalu dikemas lagi dalam plastik transparan, diiikat tali lalu digantung pada sebatang bambu.

display gula aren
Display Gula Aren di Pasar Tradisional

Saya melihat ini sebagai hal yang unik. Sebab produk utama warung ini bukan gula aren melainkan cemilan dan buah-buahan. Namun mereka menggantung gula aren tepat di muka sehingga tampak sangat dominan. Bahkan nyaris menutupi produk utamanya yakni cemilan.

Namun setelah dipikir lebih dalam ini sebetulnya cara cerdas menjual gula aren. Kalau saja diletakan dalam karung terus ditimbang fungsi gula aren hanya sebagai komoditas. Harganya mengikuti pasar. Di sini berbeda gula aren diposisikan sebagai oleh-oleh. Orang membelinya bukan saja untuk membuat kolak di rumah tapi bisa digunakan sebagai buah tangan untuk kerabat dan keluarga. Harga oleh-oleh tentu lebih mahal ketimbang komoditas.

Jadi display gula aren ini satu lagi kearifan lokal yang patut dipujikan…

@eviindrawanto